Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi membuka Acara Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI NTB 2024, Jumat, 12 Januari 2024.
Pj Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan, atlet bisa mencapai performa terbaiknya. “Haqqul yakin dengan semangat dan keringat selama latihan adalah awal untuk mengharapkan tangisan haru bahagia sebagai juara pada saatnya nanti,” kata Lalu Gita di di Sport Hall GOR 17 Turida Cakranegara, Kota Mataram.
Seperti yang dikatakan Ketua Pelatda sekaligus Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, target 20 emas pada PON XXl di Medan dan Aceh optimis bisa diraih bahkan lebih.
“Kita targetkan NTB posisi 7 secara nasional karena pada PON XX di Papua waktu itu, NTB pada posisi lX,” ungkapnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Miq Gita itu juga mengajak seluruh OPD di lingkup Pemprov NTB, baik instansi vertikal lainnya, agar mendukung Pelatda sampai sembilan bulan ke depan.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Sebut Evaluasi Netralitas ASN Sesuai Aturan
- Gelar Pengawasan APIP Kota Mataram, 39 OPD Raih Predikat Sangat Baik
- Kasus Dugaan Penggelapan Mobil Oknum Perwira Diambil Polda NTB
- DKPP Tunggu Laporan Terkait Tayangan KPU soal Survei Jelang Debat Pilgub NTB
“Nantinya bisa bergiliran untuk mengunjungi memberikan dukungan sehingga Pelatda ini tidak hanya tanggung jawab KONI maupun para pelatih Cabor, melainkan tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KONI NTB, Mori Hanafi menyampaikan, atlet yang akan mengikuti Pelatda pra PON XXl di Medan dan Aceh sejumlah 150 great A dari berbagai Cabor dan sekitar 50 pelatih.
Pelatda ini sistemnya sentralisasi. Sehingga para atlet tidak boleh pulang. Tujuannya untuk memudahkan melakukan kontrol, mulai dari jam istirahat, makan hingga kesehatan fisiknya.
“Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga dan memastikan para atlet dalam kondisi bugar dan siap untuk bertanding dan bertarung pada PON XXl 2024 nanti,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pihak. Antara lain, Danrem 162 Wira Bhakti, Kepala BKD, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua Cabor kabupaten/kota se-NTB, dan tamu undangan lainnya. (KHN)