Belum Ada Aturan Beli LPG 3 Kg dengan KTP di Lombok Timur
Selong (NTBSatu) – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Lombok Timur menyebut belum menerima surat edaran terkait penggunaan KTP sebagai syarat membeli gas LPG 3 kilogram (kg). Pembelian gas melon itupun masih sama seperti biasanya.
“Mengenai LPG 3 kg sampai dengan saat ini belum ada informasi resmi yang kita terima, baik dari Pusat maupun Provinsi NTB,” kata Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Disdag Lombok Timur, Saiful Wathan, Rabu, 10 Januari 2024.
Berbeda dengan Lombok Timur, pembelian gas melon menggunakan KTP sudah mulai berlaku di Kota Mataram di tingkat pangkalan.
Kebijakan itu pun ditujukan agar gas bersubsidi itu benar-benar tepat sasaran, yaitu hanya untuk rakyat miskin.
Saiful pun mengakui, peruntukan gas melon masih belum tepat sasaran di Lombok Timur. Di mana gas LPG 3 kg masih digunakan oleh semua kalangan masyarakat.
Berita Terkini:
- Proyek Kantor Wali Kota Mataram Berlanjut, Pemkot Siapkan Tambahan Rp200 Miliar
- Kejari Mataram Musnahkan Rekapan Togel hingga Ribuan Bungkus Rokok Ilegal
- DLH Kota Mataram Perketat Pengawasan Limbah Dapur MBG
- Banggar Minta Pemkot Mataram Siapkan Terobosan Atasi Risiko Penurunan PAD
Sementara pasokan gas LPG 3 kg di Lombok Timur diakui masih dalam kondisi aman. Sejauh ini belum ada keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3 kg.
“Jadi stok LPG 3 kg kita di Lombok Timur sejauh ini masih aman. Karena masih banyak saya lihat dijual di kios-kios kecil pinggir jalan,” tutupnya. (MKR)



