Mataram (NTBSatu) – Caleg DPD-RI, Evi Apita Maya menunjukkan keberpihakannya kepada generasi muda. Khususnya usia Gen Z dan Milenial.
Evi memberikan perhatian agar anak anak muda menyiapkan resolusi masa depan menyambut tahun 2024.
Apapun yang sudah terjadi selama tahun 2023, harus jadi referensi generasi muda untuk berbuat lebih baik. Tahun 2024 adalah tujuan.
“Kita semua berharap, tahun tahun ke depan semakin baik. Ke depan itu adalah tujuan, yang lewat adalah pengalaman. sekarang adalah perjalanan,” demikian quotes bijak Evi.
Caleg Nomor urut 3 yang populer dengan “Foto Cantik” ini sadar, bahwa dunia anak muda penuh tantangan. Fase pencarian jati diri.
Berita Terkini:
- FJLT Evaluasi Kinerja Pj Bupati Lombok Timur 2024
- Fahri Hamzah Tantang Inovator Perumahan: Berapapun Duitnya, Kami Sediakan
- Pansus DPRD NTB Temukan Kejanggalan DAK SMA, Desak Kadis Dikbud Dicopot
- Dukung Pemecatan Keluarga Jokowi, PDIP Mataram Solid Dukung Megawati
Pada tahap ini, tak sedikit generasi milenial dan gen Z terjebak dalam pengaruh negatif.
Apalagi saat malam pergantian tahun, dari Minggu 31 Desember 2023 menuju Senin 1 Januari 2023, tak sedikit agenda yang menjerumuskan ke hal hal negatif.
Namun Evi menasehati, apapun hal buruk yang pernah terjadi tahun tahun sebelumnya, tidak boleh terulang tahun 2024 dan masa masa mendatang.
“Semua yang buruk sudah lewat. Jangan terjadi lagi. (tahun 2024) ini adalah perjalanan terbaik bagi hidup kita,” nasehat Evi.
Saat ini Negara, khususnya daerah NTB membutuhkan sumbangsih pemikiran cerdas anak anak muda.
Penting bagi anak muda untuk duduk berdiskusi, memberikan ide gagasan, bahkan solusi bagi masalah bangsa.
Nasihat Evi ini didasari data statistik tentang populasi Gen Z dan Generasi Milenial yang memegang peranan penting pada Pemilu 2024.
Khusus di NTB, pemilih pemula nyaris mendominasi, mencapai 2,1 juta orang atau 54,04 persen sesuai data resmi KPU NTB.
Karena itu, pemilih pemula harus punya preferensi kandidat yang akan dipilih, khususnya untuk Caleg DPD-RI yang peduli pada Gen Z dan Milenial.
Tentang Evi Apita Maya
Evi Apita Maya, S.H., M.Kn. (lahir 17 November 1973) adalah seorang notaris dan politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2019–2024. Ia merupakan anggota DPD dari Nusa Tenggara Barat (NTB) peraih suara terbanyak dengan raihan 283.932 suara.
Sejak masih pelajar, dirinya sudah tertarik dengan bidang politik. Hal ini berlanjut terus hingga dirinya menjadi mahasiswi Ilmu hukum di Universitas Diponegoro. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Mataram dan lulus dengan gelar cumlaude.
Semula, Evi berprofesi sebagai notaris sambil mengikuti berbagai organisasi. Ia tercatat pernah menjadi anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Ketertarikannya di bidang politik membawanya bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) ketika partai tersebut baru dibentuk pada masa reformasi. Ia pernah menjabat sebagai wakil bendahara umum pada awal berdirinya PAN di NTB.
Setelah pemilu 2004, ia keluar dari PAN dan beralih ke Partai Hanura. Ia menjabat sebagai bendahara umum Hanura di NTB selama tiga periode.
Lewat Hanura, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD NTB pada pemilihan umum 2009 dan 2014. (HAK*)