Mataram (NTBSatu) – VP Corporate Communication Amman Mineral, Kartika Octaviana menyebut pihaknya optimis pengerjaan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) akan melampui target penyelesaian smelter 72,46 persen hingga akhir tahun ini.
Kartika mengatakan, pengerjaan terus dipercepat guna memenuhi target yang telah disepakati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
Baca Juga : ASN Tidak Netral, Masyarakat Bisa Lapor Lewat Fitur Ini
“Amman optimistis bahwa kami akan melampaui target tersebut,” kata Kartika melansir Bisnis.com, Rabu, 20 Desember 2023.
Diketahui, perseroan membangun fasilitas smelter tembaga dan PMR dengan total kapasitas input sebesar 900.000 metrik ton per tahun (“tpa”) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa depan.
Produksi smelter adalah katoda tembaga yang akan mencapai 222 kilo ton per tahun dan asam sulfat mencapai 830 kilo ton per tahun (“Ktpa”).
Baca Juga : Diserang Berbagai Polemik, Pencalonan Kadis Dikbud Lombok Timur Jadi Ketua Kwarcab Pramuka Ditentang