Selong (NTBSatu) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, Daeng Paelori, meminta agar generasi muda Lombok Timur tidak lagi tertarik menjadi tenaga honorer.
Selain karena pengangkatan honorer mulai distop pusat mulai 2024, kata Paelori, gaji yang didapatkan pun terlampau kecil sehingga sulit untuk meningkatkan taraf hidup generasi muda.
“Mereka hanya dapat Rp300 ribu, itupun dibayar tiap tiga bulan. Saya mengimbau, jangan lagi bermimpi menjadi tenaga honda (honorer daerah). Tidak sesuai,” kata Paelori, Rabu, 13 Desember 2023.
Ia pun meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar lebih membantu dan mendorong inisiatif generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja mandiri.
“Pemda harus mulai berpikir format apa yang harus kita lakukan di tengah membeludaknya lulusan-lulusan sekolah ini,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Raih Juara 1, Lagu Ciptaan Siswa SMAN 1 Selong Jadi Jingle Nasional
- Satpol PP NTB Kunjungi 11 Lokasi Di Lombok Timur, Tertibkan 3.470 Batang Rokok Ilegal
- Polda NTB Siapkan 902 Personel Amankan Debat Kedua Pilgub
- Bapeltanbun NTB Gelar Bimtek Teknologi Pertanian Tahan Iklim di Mataram
Menurutnya, salah satu kiat yang dapat dilakukan adalah dengan menggenjot Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Lombok Timur.
“Manfaatkan BLK kita, kan kita punya BLK Internasional. Tampung mereka, bantu mereka,” pintanya. (MKR)