Selong (NTBSatu) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, Daeng Paelori, meminta agar generasi muda Lombok Timur tidak lagi tertarik menjadi tenaga honorer.
Selain karena pengangkatan honorer mulai distop pusat mulai 2024, kata Paelori, gaji yang didapatkan pun terlampau kecil sehingga sulit untuk meningkatkan taraf hidup generasi muda.
“Mereka hanya dapat Rp300 ribu, itupun dibayar tiap tiga bulan. Saya mengimbau, jangan lagi bermimpi menjadi tenaga honda (honorer daerah). Tidak sesuai,” kata Paelori, Rabu, 13 Desember 2023.
Ia pun meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar lebih membantu dan mendorong inisiatif generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja mandiri.
“Pemda harus mulai berpikir format apa yang harus kita lakukan di tengah membeludaknya lulusan-lulusan sekolah ini,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Jay Idzes Duduki Puncak, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia Termahal 2025
- Perpisahan SD Bikin Heboh, Aksi Joget dan Nyawer Murid Viral di Medsos
- Komisi VI DPR RI Minta Pemerintah Libatkan UMKM Lokal di KEK Mandalika: Warga Lombok Jangan Cuma Jadi Penonton
- Pendaki Perempuan Jatuh di Puncak Rinjani Pagi Tadi
Menurutnya, salah satu kiat yang dapat dilakukan adalah dengan menggenjot Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Lombok Timur.
“Manfaatkan BLK kita, kan kita punya BLK Internasional. Tampung mereka, bantu mereka,” pintanya. (MKR)