“Sering saya katakan, Jokowi bagus sebagai kepala keluarga, tapi buruk sebagai kepala negara,” ungkapnya.
Ia menegaskan, secara pribadi ia tidak ada masalah dengan Jokowi. Buktinya, lanjut Rocky, setiap ada hajatan orang nomor satu di Indonesia itu, dirinya tetap diundang. Bahkan lewat jalur VIP.
“Tidak ada problem pribadi saya dengan Jokowi. Anak pak Jokowi menikah saya diundang VIP. Anies diundang dia harus antre menunggu tiga jam,” jelasnya.
Selain itu, Rocky juga mengungkap alasan PDI Perjuangan, yang menarik laporan tehadap dirinya karena dituding telah menghina Presiden Jokowi.
Dikatakannya, PDIP menarik laporannya tersebut didasari karena ada persaingan politik dengan Presiden Jokowi.
Berita Terkini:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
“Jadi jangan bangga PDIP tarik laporan Rocky Gerung, bukan karena PDIP mengerti demokrasi, tetapi karena ada persaingan politik dengan Jokowi,” jelasnya.
Padahal sebelumnya PDIP ngotot akan mempidanakan Rocky, sebab telah merendahkan martabat Presiden Jokowi.
Akan tetapi, akibat pecah kongsi dengan mantan Wali Kota Solo itu, PDIP telah beralih mendukung statement Rocky yang dibuktikan dengan menarik laporannya. (MYM)
