Tingkat Keberhasilan 90 Persen, Pemkot Mataram Targetkan Tuntaskan TBC Mendahului Nasional

Mataram (NTB Satu) – Dalam upaya penanganan penyakit tuberkulosis (TBC), Pemerintah Kota Mataram akan melakukan langkah yang lebih masif dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Saat ini, kondisi penanganan kasus TBC di Kota Mataram telah mencapai Indikator Standar Pelayanan Minimal, dengan pelayanan standar pada orang terduga tuberkulosis mencapai 11.738 terduga.
Selain itu, Penemuan kasus atau Treatment Coverage mencapai 90% dari 2.414 kasus, dengan tingkat keberhasilan pengobatan (Success Rate) mencapai 90% dari seluruh kasus yang diobati.
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang mengatakan bahwa Pemkot Mataram yakin akan mampu menuntaskan TBC sebelum target pemerintah pusat. Pemerintah pusat menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030.
“Penanganan penyakit menular ini harus dilaksanakan lebih masif. Penanganan TBC juga perlu melibatkan seluruh stakeholder, baik dari sektor kesehatan, sosial, hingga informasi,” katanya, Kamis, 7 Desember 2023, kemarin.
Berita Terkini:
- Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara, Mahasiswa UGM asal Sumbawa Dipulangkan Hari ini
- Polres Lombok Timur Dituding Tebang Pilih Kasus Nelayan Maringkik
- 272 Kasus Korupsi di NTB, Kerugian Negara Mencapai Rp240 Miliar
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diautopsi Ulang, Pemprov NTB: Itu Hak Mereka
Ia menegaskan bahwa keterlibatan seluruh pihak tersebut sangat penting untuk mendukung percepatan eliminasi TBC.
Selain itu, Kepala bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Mataram drg. Andre Sebastian, MARS mengatakan peluang sembuh dari penyakit menular itu bisa dilakukan lebih cepat jika adanya proses pengobatan secara konsisten, berkala, dan terukur.
“Tetapi kadang kami menemukan banyak orang malu untuk berobat, karena takut diminta untuk bayar. Padahal penanganan TBC di semua Puskesmas tidak dipungut biaya atau gratis,” jelasnya.
Saat ini, di Kota Mataram sudah tersedia pemeriksaan laboratorium dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang merupakan terobosan dalam percepatan penanggulangan TBC. Tentu hal ini dapat mempermudah dan mempercepat diagnosis pasien, khususnya terduga TBC baik pada anak dan masyarakat rentan lainnya.
Pemeriksaan TCM tersebut ada di Puskesmas Tanjung Karang, Puskesmas Karang Taliwang, dan RSUD Kota Mataram. (WIL)