Ditolak di Unram, Rocky Gerung ‘Diterima’ di Kampus Ummat

Mataram (NTBSatu) – Rocky Gerung rencananya akan mengisi diskusi di Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), Sabtu, 9 Desember 2023.
Baca Juga: PDIP Cabut Laporan Polisi ke Rocky Gerung Terkait Kasus Ujaran Kebencian, Ini Alasannya
Diketahui kegiatan diskusi ini dilaksanakan Ummat bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ummat.
“Insyaallah, besok siang Rocky Gerung akan hadir menjadi pemateri,” kata Wakil Rektor III Ummat, Dr. Erwin kepada NTBSatu, Jumat, 8 Desember 2023.
Rocky menjadi salah satu pemateri pada diskusi bertema “Membongkar Masalah Bangsa, Mendesak Perubahan Indonesia” tersebut. Dia mengisi bersama sejumlah orang lainnya. Antara lain, Saut Situmorang, Andi Sinulingga. Kemudian, Refly Harun, Habil Marati, dan Beni Pramula.
Sementara Ketua Korkom IMM Ummat, Irwansyah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk kegiatan dengan tujuh pemateri tersebut. “Ruangan dan lainnya sudah kami siapkan,” katanya.
Berita Terkini:
- Pengamat Sebut Tim Percepatan “Lahan Parkir” Timses, Gubernur NTB Didesak Transparan
- Pemkab Lombok Timur Mantapkan Sinergi dengan Pemprov NTB Bangun Ekosistem Agromaritim
- Polresta Mataram Penuhi Petunjuk Jaksa Kasus Korupsi Pengadaan Masker Covid-19
- Dispar NTB Patroli Online Awasi Kenaikan Harga Hotel tak Wajar Jelang MotoGP Mandalika 2025
Kegiatan ini rencananya menggunakan konsep lesehan. Estimasi peserta diskusi diperkirakan 1.000 orang dengan durasi sekitar tiga jam. “Diskusinya dari pukul 13.00 Wita sampai 16.00 Wita,” ujarnya.
Berbeda dengan Ummat, pada September 2023 Universitas Mataram (Unram) justru ‘mengusir’ Rocky Gerung. Saat itu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) mengundang pakar filsafat tersebut sebagai pemateri seminar nasional dengan tema “Titik Nol Penegakkan Hukum dan Keadilan”.
Dia rencananya akan mengisi materi di Gedung Dome Unram pada 16 September 2023.
Namun Rektor Unram, Prof. Bambang Hari Kusumo saat itu mengatakan, civitas akademika Unram tidak pernah melarang kepada siapapun yang ingin menuangkan pikirannya kepada mahasiswa.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Putusan MK Batas Usia Capres dan Cawapres Kejahatan Demokrasi
Diakuinya, mahasiswa tidak diberikan izin lantaran belum diketahui secara jelas maksud dari seminar tersebut. (KHN)