Mataram (NTBSatu) – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) akan menggelar Seminar dan Sosialisasi Kalender Hijriah Global Terpadu (KHGT). Kegiatannya digelar besok, Jumat, 1 Desember 2023 dan Sabtu, 2 Desember 2023 di Hotel Madani, Kota Mataram.
Baca Juga: Lantik 88 Wisudawan, Rektor Ummat Sampaikan Sejumlah Capaian Prestisius
Seminar dan sosialisasi itu mengusung tema Kalender Hijriah Global Terpadu dan Kiprah Satu Abad Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., menyampaikan, pihaknya bersama PP Muhammadiyah menggelar sosialisasi ini agar warga Muhammadiyah khususnya di Bali, NTB, NTT memahami KHGT.
“Kami ingin sosialisasikan dengan warga Muhammadiyah di tiga provinsi supaya bisa paham. Karena banyak yang tahu perbedaan, tapi tidak paham ilmunya. Supaya warga Muhammadiyah paham, tidak hanya ada perbedaan tapi mengetahui ilmunya,” ungkapnya, Kamis, 29 November 2023.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
Sebab, kata Rektor, Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia terus melakukan lompatan progresif secara nasional maupun internasional dalam melaksanakan perannya di bidang sosial dan keagamaan. Lompatan progresif yang dimaksud, di antaranya penggunaan hisab dalam penentuan arah kiblat, waktu-waktu salat dan awal bulan kamariah/hijriah.
Rektor melanjutkan, lompatan progresif itu akan kembali dilakukan Muhammadiyah pada bidang hisab dengan mengakomodir perumusan Kalender Hijriah Global Terpadu (KHGT) yang telah diperbincangkan sejak 2016.
Diketahui, pada tahun 2016 telah berlangsung sebuah muktamar bertaraf internasional di Turki berjudul “Mu’tamar Tauhid at-Taqwim al-Hijry ad-Dauly” (Muktamar Penyatuan Kalender Hijriah Internasional) yang dihadiri ratusan negara. Hasil dari muktamar ini menyepakati bahwa kalender Islam yang disepakati dan diputuskan adalah kalender yang bersifat tunggal-global.
Kemudian, usai Muktamar Turki 2016, Muhammadiyah terus intens mengkaji Kalender Islam Global. Tercatat, terdapat sejumlah pertemuan dalam bentuk seminar dan halakah yang mengkaji putusan Muktamar Turki 2016 M tersebut dari tinjauan berbagai aspek.
Baca Juga: Prodi PGMI FAI Ummat Gelar Kuliah Dosen Tamu Guna Tingkatkan Peran Guru MI dalam Hadapi Kemajuan AI
Lalu, pada Rapat Kerja Tingkat Pusat (Rakerpus) Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) dan Seminar Nasional yang dihadiri seluruh unsur pimpinan MTT se-Indonesia, disepakati bahwa Muhammadiyah akan segera me-launching dan menggunakan Kalender Hijriyah Global Terpadu tepat saat Majelis Tarjih berusia 100 tahun (menurut tahun hijriah).
