Mataram (NTBSatu) – Tim Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi NTB gergolak.
Baca Juga: Gerindra Optimis Ceruk Suara Meluas dan Kekuatan Partai Koalisi Faktor Prabowo-Gibran Unggul di NTB
Ini imbas dicopotnya Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) NTB Lalu Pathul Bahri, lalu ditunjuknya Faurani sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Provinsi NTB.
KIM NTB menolak keras penunjukan Ketua KADIN NTB itu sebagai ketua TKD, mengingat Kapasitas Faurani sebagai rekanan bukan sebagai publik figur.
Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi NTB Lalu Amrillah mengatakan, tindakan TKN pusat telah melemahkan semangat kader dan pejuang Prabowo -Gibran di NTB.
Bahkan tindakan itu dianggap telah melecehkan Koalisi Indonesia Maju yang telah sepakat menunjuk Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB H.L.Pathul Bahri.
Berita Terkini:
- Gembar-gembor NTB Mendunia, Petani Jagung Menjerit Akibat Harga Anjlok
- Peternak Sapi Demo di Pelabuhan Gili Mas, 14 Ekor Mati karena Dehidrasi
- Maia Estianty Kenang Kebaikan Hotma Sitompul dan Sesal Rossa Lewatkan Telepon Terakhir Mendiang Titiek Puspa
- iPhone 17 Segera Meluncur, Bentuk Kameranya Jauh Berubah
Menurutnya, TKN telah berbuat sewenang-wenang di NTB.
Seharusnya TKN memperkuat konsolidasi dengan KIM di NTB untuk pemenangan Prabowo -Gibran bukan sebaliknya membuat kegaduhan yang berujung kepada perpecahan di NTB.
“Saya heran, apa pertimbangan TKN menunjuk non publik figur sebagai Ketua?. Kekuatannya seperti apa?. Gubenur bukan, Bupati bukan, atau Walikota. Kalau dia seorang pejabat tinggi di daerah gak masalah!,” tegasnya.
Untuk itu Koalisi Indonesia Maju NTB tetap pada kesepakatan awal dengan seluruh anggota KIM yang menunjuk Pathul Bahri ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD).
Baca Juga: Prabowo dan SBY ‘Mesra’, Ketum Tunas Indonesia Raya Tidar : Harapan Bergabung KIM Pasti Ada
“Kami tetap mengacu kepada hasil kesepakatan KIM, kalaupun ada yang ditunjuk oleh TKN kami tidak perduli, jika perlu ada TKD tandingan biar seru, ini kan yang dimau pusat,” tandasnya. (ADH)