Mataram (NTB Satu) – Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dedi Asriyadi menyatakan, kebakaran yang terjadi di area hutan Gunung Rinjani, Lombok Timur dipastikan padam Rabu, 9 Agustus 2023.
Kepastian itu sesuai hasil pantauan tim Balai TNGR melalui hotspot, CCTV dan pantauan langsung di lokasi kejadian.
“Semalam itu kita nyatakan padam. Kenapa berani dinyatakan padam, karena berdasarkan pantauan hotspot, CCTV ataupun pantauan langsung sudah tidak ada lagi apinya,” katanya, Rabu, 9 Agustus 2023.
Dalam proses pemadaman api tersebut, BTNGR mengerahkan tim beranggotakan 5 orang yang terbagi 3 orang di jalur Aik Berik dan ada 2 orang di jalur Tetebatu.
Namun, meski dinyatakan padam, BTNGR terus melakukan pemantauan melalui CCTV dan pemantauan lapangan oleh petugas TNGR. Ini untuk mengantisipasi muncul titik api baru di lokasi tersebut.
Diakuinya, petugas sempat kesulitan saat menjangkau lokasi kebakaran hebat tersebut. Karena lokasi kebakaran berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Selain itu, di tempat kejadian kebakaran tidak ada sumber air yang dekat untuk diakses.
Baca Juga :
- Mulai Hari ini, Dua Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Akibat Kebakaran Hutan
- Kereta Gantung Rinjani Ternyata akan Dilengkapi Jalan Raya
- Kereta Gantung Hanya Satu dari 24 Mega Proyek Wisata di Gunung Rinjani, Berikut Daftarnya
- Keunikan Kerajaan Jamur yang akan Dibangun di Kaki Gunung Rinjani
- Intip Megahnya Desain Karnaval Planet Hutan Hujan Rinjani, Satu Paket dengan Kereta Gantung
- Termasuk Kereta Gantung, Investasi Pengembangan Sekitar Kawasan Gunung Rinjani Mencapai Rp6,2 Triliun