Jakarta (NTBSatu) – Mantan Gubernur NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi menyampaikan dukacita atas wafatnya Paus Fransiskus saat mendatangi Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta, Kamis, 24 April 2025.
Dalam unggahan akun Instagram miliknya @tuangurubajang, TGB menjelaskan kehadirannya di Kedubes pada Kamis pagi ini.
“Pagi ini saya hadir di Kedubes Vatikan di Jakarta untuk menyampaikan dukacita atas wafatnya Paus Fransiskus. Selain tertulis, dukacita saya sampaikan langsung kepada Duta Besar Vatikan, Mgr. Pierro Pioppo,” tulis TGB.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Indonesia itu mengaku, Paus Fransiskus adalah sahabat gurunya yakni Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Thayyeb. Mereka berdua, lanjutnya, telah bekerja sama dalam isu-isu kemanusiaan.
“Documen on Human Fraternity adalah karya beliau berdua. Untuk menyatakan dengan tegas bahwa agama berpihak pada mereka yang lemah, terpinggirkan dan terlupakan,” jelasnya.
Selain itu, TGB mengenang sosok Paus Fransiskus yang selalu terdepan membela kepentingan kemanusiaan, khususnya menentang penjajahan di atas muka bumi.
“Sampai akhir hayatnya, Paus Fransiskus konsisten menyampaikan pembelaan yang kuat terhadap hak rakyat Palestina untuk hidup merdeka dan berdaulat,” tandas TGB.
Sebelumnya, Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus sekaligus kepala negara Vatikan itu meninggal dunia di Vatikan, Roma, pada Senin, 21 April 2025.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. Paus sempat menjadi perawatan pada Februari lalu karena menderita penyakit bronkitis kronis. Kemudian ia keluar dari rumah sakit pada 23 Maret lalu.
“Kepada saudara sekalian, dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci Paus Fransiskus, pada 07.35,” kata Kardinal Farrell dalam siaran Vatican TV, dikutip Senin, 21 April 2025. (*)
