Mataram (NTBSatu) – Di tengah pro kontra dihapusnya program Beasiswa NTB dari alokasi APBD 2024, Dr. H. Zulkieflimansyah punya ide skema lain pembiayaan pendidikan generasi di daerah ini.
Gubernur NTB Periode 2018 – 2023 ini mengungkapkan kembali ide lima tahun lalu, beasiswa sebenarnya bisa tanpa skema bantuan pemerintah atau kucuran APBD.
“Tanpa beasiswa dari pemerintah, pola pola seperti ini bisa tetap berjalan. Asal diurus dengan manajemen yang baik dan professional,” kata Bang Zul – sapaan Zulkieflimansyah – dalam unggahan akun Instagram-nya, Selasa 21 November 2023.
Pola apa yang dimaksud Bang Zul?
Pada unggahan yang sama, ia menulis dan memampang foto pertemuannya dengan tim Universitas Teknologi Mara Malaysia di salah satu hotel di Senggigi, Lombok Barat
. Bang Zul yang juga pendiri Universitas Teknologi Sumbawa menyebut, perbincangan mereka seputar upaya memajukan pendidikan di NTB.
Baca Juga : Kadiskominfotik NTB Harap OPD Terkait Bantu Tingkatkan Kualitas Produksi Tembakau
Muncul ide dalam pertemuan itu, menempuh pendidikan S2 durasinya bisa dipersingkat menjadi hanya satu tahun. Sebagaimana pendidikan negara negara di eropa.
“6 bulan di NTB, 6 bulan di Malaysia. Jadi akan lebih banyak lagi anak anak NTB yang bisa kita kirim ke Malaysia di masa yang akan datang,” tulis politisi PKS ini.
Lebih dari itu, skema tersebut akan menguntungkan kampus kampus di NTB, karena berpengalaman bekerja sama dengan kampus kampus di Malaysia dan negara negara lainnya.
Pembiayaan dari Beasiswa
Unggahan Bang Zul ini, sedikit relevan jika dihubungkan dengan situasi saat ini. Di mana, alokasi untuk Beasiswa NTB tahun 2024, tidak lagi jadi prioritas bagi Pemerintah Provinsi NTB. Meski jadi unggulan era Zul-Rohmi, tapi program ini tak lagi jadi prioritas dan dianggap jadi beban keuangan daerah. Selama lima tahun, telan Rp150 Miliar.
Sejalan dengan unggahan sebelumnya, sumber pembiayaan beasiswa NTB sebenarnya tidak akan memberatkan APBD, jika pengelolaannya menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca Juga : Kadiskominfotik NTB Yakin “Jumat Salam” akan Bawa Dampak baik untuk Produksi Tembakau