Selanjutnya, ada nama baru juga Suherman Edy Kusuma dari PAN 2,04 persen.
Selain itu, ada nama mantan Wakil Bupati Lombok Barat, Izzul Islam dari PAN 1,81 persen. Dan mantan Bupati Lombok Barat juga Fauzan Khalid dan NasDem 1,59 persen.
Menariknya dari hasil survei tersebut, hanya satu petahana yakni Sari Yuliati yang masih berpeluang untuk tetap duduk di Senayan. Selebihnya akan berjibaku dengan nama-nama baru yang dinilai masih muda dan energik.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Sementara itu ketiga Incumbent akan sulit duduk kembali di Senayan.
“Ketiga incumbent Nanang Samudra Demokrat, Hj Wartiah PPP, Suryadi Jaya Purnama PKS,” paparnya.
Berikut peringkat elektabilitas dari Caleg DPR RI Dapil NTB II
- TGB H Muhammad Zainul Majdi 12,91 persen
- Sari Yuliati 7,27 persen
- Lale Syifaun Nufus 5,68 persen
- Rannya Agustyra Kristiono 3,86 persen
- Busfi Arusagara 3,40 persen
- Suherman Edy Kusuma 2,04 persen
- H Izzul Islam 1,81 persen
- Fauzan Khalid 1,59 persen
- Rachmat Hidayat, 1,59 Persen
- Sulhan 1,13 persen
- Abdul Hadi 1,13 persen
Kemudian, jumlah swing voter atau pemilih abu-abu masih cukup besar yakni 50, 84 persen. Artinya, peluang untuk merebut suara tersebut masih terbuka bagi setiap Caleg termasuk petahana yang berpotensi terpental.
“Masih banyak waktu, masih banyak amunisi, untuk mengembalikan keparcayaan masyarakat,” tandasnya. (ADH)