Ekonomi Bisnis
Impor Beberapa Produk dari Luar Negeri, Pemerintah NTB Habiskan Rp1,25 Triliun

Selain itu, daerah juga mendatang komoditas karet dan barang dari karet senilai USD 9,48 juta atau 11,78 persen yang berasal dari Jepang dan Belanda.
Untuk bahan bakar mineral, NTB hanya mengimpor pada Singapura USD 2,08 juta atau mendapatkan bagian 2,59 persen dari anggaran.
Sementara Pembelian Tembaga dari Cina menggelontorkan 1,77 persen dana atau senilai USD 1,42 juta.
Berita Terkini:
- Jeritan Hati Orang Tua Farhan Hamid, Anaknya Raib Misterius Pasca Demo Agustus!
- Mori Hanafi: Perbaikan Gedung DPRD NTB Ditaksir Rp100 Miliar, Standar Tahan Gempa 9,8 SR
- Mendagri Tito Dorong Sektor Swasta Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
- Lebih dari Inovasi, Fatepa Unram Hadirkan Angin Segar untuk Produsen Sale Pisang Khas Pringgasela
Disusul Bahan Peledak yang dibeli pada Filipina menambah pengeluaran USD 1,26 juta atau 1,57 persen.
Terakhir, Gabungan Komoditi Lainnya yang diimpor di beberapa negara tercatat sebesar USD 574.2677 ribu atau 0,71 persen.
”Dibandingkan bulan Oktober 2022 lalu yang mencatat USD 22,24 juta atau Rp345,38 miliar kenaikan impor NTB ini naik 262 persen,” tandasnya. (STA)