Sisi Lain Demo Berdarah Nepal, Massa Gen Z Bakar Gedung Sambil Joget Pacu Jalur

Mataram (NTBSatu) – Unjuk rasa besar-besaran yang melibatkan ribuan anak muda Nepal mendadak viral setelah muncul momen berjoget di depan gedung yang terbakar.
Para demonstran Gen Z tidak hanya membakar gedung pemerintahan sebagai bentuk perlawanan, tetapi juga berjoget pacu jalur ala Indonesia di tengah kobaran api yang masih menyala.
Fenomena tersebut terekam dalam video unggahan akun Instagram @indokomnewstv yang langsung menyita perhatian publik.
Asyik Joget Saat Api Berkobar
Dalam unggahannya tertulis, “Demo di Nepal makin absurd sekaligus gokil! Ditengah kerusuhan, ada pendemo yang malah joget kayak lagi pacu jalur. Dari bakar gedung, kejar pejabat, sampai joget bareng-bareng semuanya bikin suasana kayak campuran demo + karnaval,” tulis akun tersebut.
Tarian itu terlihat menyerupai joget pacu jalur yang sempat populer di TikTok Indonesia dan kini muncul sebagai simbol perlawanan generasi muda Nepal.
Para pemuda mengekspresikan semangat mereka dengan cara berbeda, bahkan beberapa dari mereka terlihat menari sambil mengacungkan senjata tajam di hadapan massa lain.
Latar belakang kobaran api dan asap hitam tebal tidak menyurutkan semangat para pemuda untuk berjoget bersama.
Mereka justru menari seolah merayakan kemenangan atas tumbangnya rezim yang mereka anggap sarat praktik korupsi.
Aksi tersebut kemudian viral dan menjadi ikon perlawanan kreatif sekaligus unik dari anak muda Nepal.
Gelombang komentar warganet pun membanjiri unggahan itu dengan respons beragam. Banyak warganet yang prihatin melihat kondisi setelah aksi demonstrasi tersebut
“Dikira makin maju negara Nepal, yang ada makin krisis dan hancur,” tulis akun @reymondoaruan.
“Habis joget-joget setelah itu mereka bakal nangis karena ekonomi lumpuh, nilai mata uang turun, lapangan pekerjaan tidak ada. Harga pangan melambung tinggi,” tambah akun @apri_f267350
Sebagian warganet menyoroti keterkaitan aksi ini dengan gaya protes masyarakat Indonesia.
“Dia ambil tutorial demo di Konoha, tapi pengaplikasiannya lebih ngeri mereka,” tulis akun @dayathi_.
Lain lagi dengan akun @deni_indonesia01 yang menulis, “Indonesia ngasih arahan, yang mengeksekusi rakyat Nepal. Keren.”
Unjuk rasa Gen Z Nepal tidak hanya menghasilkan momen viral, tetapi juga mengguncang politik nasional.
Perdana Menteri KP Sharma Oli serta Presiden Ram Chandra Poudel terpaksa mundur setelah tekanan publik semakin kuat.
Sebagai informasi, aksi tersebut bermula dari kebijakan pemerintah yang memblokir 26 aplikasi media sosial populer, termasuk Facebook, WhatsApp, dan X.
Amarah publik semakin tersulut akibat pamer kemewahan anak-anak pejabat, atau yang populer dengan sebutan nepo kids, di tengah tingginya angka pengangguran.
Bagi rakyat yang hidup dalam kesulitan, gaya hidup mewah itu dianggap sebagai penghinaan. (*)