INTERNASIONAL

Kisah Perempuan Cuan Rp16 Miliar dengan Modal Uang Bansos

Dari sini ia kemudian dapat ide untuk berbisnis. Taylor mengubah metode cash stuffing-nya menjadi bisnis bernama ‘Baddies and Budgets’. Lewat bisnis itu, ia memberikan kursus tentang uang, alat-alat untuk budgeting, dan aksesori lainnya.

Salah satu yang dijual adalah amplop. Amplop itu bukan amplop biasa yang polos, tetapi sudah dirancang lebih estetik dan menarik.

“Saya melihat pasar, dan tidak dapat menemukan banyak toko yang menjual barang-barang yang Anda butuhkan untuk cash stuffing,” katanya, dikutip dari CNBC Make It, Rabu, 8 November 2023.

Berita Terkini:

Taylor mendirikan perusahaannya tersebut pada tahun 2021 bermodalkan uang bansos Rp17 juta. Tak butuh waktu lama, beberapa bulan setelahnya, ia mendapat cuan hampir US$250.000 atau Rp3,7 miliar.

Setahun kemudian, bisnis tersebut moncer. Baddies and Budgets menghasilkan cuan sekitar US$850.000 atau Rp13,5 miliar. Bahkan, di tahun ini, Taylor mengklaim cuan yang dihasilkan hampir US$1 juta atau Rp15,9 miliar.

Sejak itu, Taylor yang awalnya miskin dan bahkan terlilit utang akibat menganggur bertransformasi menjadi miliarder muda. (MKR)

Laman sebelumnya 1 2
Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button