Ekonomi Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi NTB Positif Tapi Melandai, Ada Pengaruh Elnino dan Sektor Tambang

Selain pertanian, sektor pertambangan pun mengalami penurunan hingga -24,45 persen (yoy) yang disebabkan oleh keterlambatan perolehan izin kuota ekspor tahun 2023 dan masalah tingginya genangan air di dasar tanah yang menghambat kegiatan penambangan open pit.

Informasinya, kondisi tersebut turut mendorong kinerja ekspor LN NTB mengalami kontraksi -89,19 persen (yoy).

Baca Juga : Kinerja Perbankan di NTB Meningkat, Penyaluran Kredit Tumbuh 8,33 Persen

Di sisi lain, penurunan lebih dalam relatif tertahan oleh akselerasi pertumbuhan sektor konstruksi yang tumbuh sebesar 14,93 persen (yoy) sejalan dengan berlanjutnya pembangunan smelter dan sektor transportasi yang tumbuh 8,60 persen (yoy).

Tidak hanya itu saja berakhirnya pemberian insentif seperti PPnBM dan PPh di tahun 2022, termasuk penyesuaian harga untuk kendaraan jenis LCGC juga ikut andil dalam menghambat perekonomian NTB.

IKLAN

Ditambah pagu belanja pemerintah di 2023 lebih rendah dan hanya tumbuh 0,45 persen (yoy) dari realisasi belanja tahun 2022. (STA)

Baca Juga : Hingga Kuartal III, PMI NTB Sumbang Remitansi Rp400,69 Miliar

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button