Migrasi E-Ticket Penyeberang Kayangan-Poto Tano Dinilai Berpotensi Pungli, DPRD akan Cek Lapangan
Sebelumnya, migrasi pelayanan penyeberangan dari Kayangan ke Poto Tano, yang sebelumnya menggunakan cara manual ke e-ticket menimbulkan banyak pro kontra di masyarakat.
Salah satunya, Organisasi Angkutan Darat NTB. Melalui Ketuanya Junaidi Kasum, ia mengkritik keras terhadap peralihan pelayanan menggunakan e-ticket itu yang dilakukan oleh pihak ASDP.
Baca Juga : Pj Gubernur NTB akan Evaluasi Penerapan e-Ticket Penyebrangan Kayangan-Poto Tano
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan migrasi pelayanan ke e-ticket menjadi kurang efektif. Salah satunya terkait biaya administrasi bagi pengguna jasa penyeberangan, yang dinilainya berpotensi pungli.
Kemudian, pada sisi efektifitas waktu, ia menjelaskan, pendaftaran online e-ticket memakan waktu, belum lagi persoalan jaringan yang sering lelet. Hal itulah, ia mengajukan keberatan terhadap migrasi pelayanan itu, sehingga meminta pihak ASDP pelabuhan Kayangan serta Dinas Perhubungan Provinsi untuk meninjau kembali kebijakan tersebut. (ADH)
Baca Juga : Prabowo-Gibran Tak Punya Visi-Misi Tuntaskan HAM Berat, Kaesang Pasang Badan
