Migrasi E-Ticket Penyeberang Kayangan-Poto Tano Dinilai Berpotensi Pungli, DPRD akan Cek Lapangan
Ia pun mendukung penuh migrasi itu, sebagai upaya untuk mempercepat pelayanan, dalam rangka memperlancar dan meningkatkan perekonomian masyarakat diantara dua pulau di NTB.
“Memang itu yang diharapkan, pemerintah meminta administrasi yang konstruktif dan efisien, dan bila perlu harus online semua, harus melalui elektronik dan digitalisasi, nanti kita tertinggal menggunakan manual-manual terus, yang mengakibatkan loss pendapatan yang tidak masuk ke kas negara atau daerah,” terangnya.
“Jadi tidak perlu adanya administrasi atau alur pengurusan administrasi yang berbelit-belit, karena itu akan berdampak kepada tidak lancarnya tujuan utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat terlebih di bidang arus lalu lintas baik darat maupun laut,” sambungnya.
Baca Juga : Pj Gubernur NTB akan Evaluasi Penerapan e-Ticket Penyebrangan Kayangan-Poto Tano
Ia pun menegaskan kembali, pelayanan digitalisasi sangat perlu untuk diterapkan pada setiap bidang, termasuk pada aspek penyeberangan.
Lebih lanjut, ia melihat dengan diterapkannya sistem e-ticket, dapat mendeteksi mengenai loss pendapatan bagi daerah. Serta, tidak akan ada penyelewengan yang dilakukan, sebab akan dimonitor langsung oleh sistem onlinenya.
“Karena kan terdeteksi semua dengan sistem online, justru dengan masih manual kami khawatir, pertanggungjawaban, penataan administrasinya tidak begitu konkret sesuai dengan apa yang dilakukan di lapangan,” tandasnya.
Baca Juga : Prabowo-Gibran Tak Punya Visi-Misi Tuntaskan HAM Berat, Kaesang Pasang Badan



