Jaringan Internet dan Telekomunikasi di Gaza Berangsur Normal, Bagaimana dengan Starlink?

Mataram (NTB Satu) – Jaringan internet dan alat telekomunikasi di Gaza kembali normal secara bertahap. Sebelumnya, Gaza terisolasi karena bombardir Israel sejak hari Jumat 27 Oktober 2023 lalu.
Sejak hari Jumat tepatnya pada malam hari itu, Gaza melakukan bombardir serangan darat dan udara secara intensif. Sehingga hal tersebut menyebabkan jaringan internet dan alat telekomunikasi mengalami kerusakan.
Selain itu, sangat sedikit warga Palestina yang memiliki kartu SIM Internasional ataupun telepon satelit. Kondisi ini membuat warga kesulitan menyebarkan informasi atau berita yang terjadi di Gaza.
Berita Terkini:
- Batik Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Warganet: Normalisasi 1 Baju 5 Tahun
- Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Masih Rendah, Pemprov NTB Dorong Partisipasi ASN
- Angga Raka Prabowo Rangkap Tiga Jabatan Sekaligus, Harta Kekayaannya Tembus Puluhan Miliar
- Bahas Sinergi Pers dan Pembangunan Daerah, Bupati Loteng Apresiasi Kehadiran PWI NTB
Penyedia layanan komunikasi di Gaza Paltel Group mengatakan bahwa pihaknya akan memulihkan telepon rumah, seluler dan internet secara bertahap.
“Tim teknis kami dengan tekun mengatasi kerusakan pada infrastruktur jaringan internal dalam kondisi yang menantang,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Miinggu, 29 Oktober 2023 lalu, dikutip dari Tribunnews.
Selain itu, salah satu jurnalis yang berada di Gaza Utara Ashraf Abu Amra mengungkapkan rasa paniknya karena tidak bisa mengirim informasi.