INTERNASIONAL

Puluhan Pekerja Kemanusiaan PBB Tewas Akibat Rudal Israel di Jalur Gaza

Israel juga telah menyandera 222 orang dan telah menyiapkam invasi besar kedaerah kantong Palestina.

UNRWA memberikan penghormatan di X, sebelumnya di Twitter, “kepada 35 rekan kami yang terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober”.

“Kami berduka dan kami mengingatnya. Ini bukan sekedar angka. Mereka adalah teman dan kolega kami,” katanya, seraya menambahkan bahwa banyak dari mereka yang tewas adalah guru di sekolah yang dikelola UNRWA.

Sekjen PBB Antonio Guterres juga menyesalkan hilangnya “35 rekan kami di UNRWA – aktivis kemanusiaan, guru – (yang) telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober”, ujarnya

“Kami berduka atas kehilangan mereka dan mendukung rekan-rekan kami untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu mereka yang membutuhkan.” sambungnya.

Berita Terkini:

Lebih lanjut, Hampir 590.000 orang yang artinya hampir setengah dari 1,4 juta orang yang menjadi pengungsi di jalur Gaza sejak pemboman dimulai, kata OCHA.

“Dua belas pengungsi tewas dan hampir 180 orang terluka di sekolah-sekolah badan PBB tersebut, sementara puluhan instalasi UNRWA rusak,” katanya.

Dalam pembaruannya, OCHA memperingatkan bahwa lembaga-lembaga bantuan sedang berjuang untuk menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar bagi 2,4 juta penduduk Gaza, yang sebagian besar kekurangan air, makanan, listrik, dan pasokan dasar lainnya setelah blokade Israel.

“Mitra kemanusiaan tidak dapat dengan aman mengakses orang-orang yang membutuhkan dan gudang tempat persediaan bantuan disimpan,” katanya.

Bantuan akhirnya mulai mengalir pada akhir pekan, dengan lebih dari 50 truk yang membawa makanan, air dan obat-obatan, namun sejauh ini tidak ada bahan bakar yang sampai ke Gaza.

Namun PBB mengatakan dibutuhkan 100 truk bantuan setiap hari. (SAT)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button