Pendidikan

Bincang Literasi di Lombok Timur, Soroti Rendahnya Indeks Literasi dan Numerasi di NTB

Mataram (NTBSatu) – TBM Assyuro Lombok Creative menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Bincang Literasi: Peningkatan Budaya Literasi”, di Desa Masbagik Timur. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024.

TBM Assyuro Lombok Creative merupakan salah satu dari sembilan komunitas literasi lainnya, yang berkesempatan mendapatkan bantuan tersebut

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas mengatakan, pihaknya hadir untuk memberikan sambutan pada kegiatan Bincang Literasi ini. Selain itu, untuk memantau pemanfaatan dana bantuan pemerintah.

Retno menjelaskan, sekitar 50 peserta hadir dalam kegiatan ini. Peserta yang hadir merupakan anak-anak, remaja, pegiat literasi, dan ibu-ibu yang tinggal di sekitar Masbagik Timur. Kegiatan ini terlaksana sebagai penanda perilisan tujuh program literasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Indeks Literasi dan Numerasi NTB Rendah

Dalam sambutannya, Puji Retno Hardiningtyas menyoroti rendahnya Indeks Literasi dan Numerasi di NTB. Saat ini Indeks Literasi dan Numerasi di NTB berpredikat sedang. Masih banyak pekerjaan yang harus terlaksana secara bersama, baik oleh pemerintah, komunitas, LSM, maupun masyarakat.

“Peningkatan literasi tidak hanya terlaksana di sekolah, tetapi juga harus di komunitas dan keluarga. Orang tua memiliki peran penting untuk mengarahkan, mengajak, mengajarkan, dan memberi contoh kepada anak-anak tentang pentingnya literasi dan numerasi,” ungkap Puji Retno, Rabu, 18 September 2024.

Berkaitan dengan dana bantuan pemerintah, Puji Retno mengajak peserta untuk membuat buku cerita anak.

“Tadi saya melihat banyak kerajinan gerabah di sepanjang jalan. Hal itu harus termanfaatkan sebaik mungkin untuk menarik wisatawan. Salah satu caranya dengan membuat buku cerita anak. Dengan demikian, kerajinan gerabah dapat dikenalkan melalui cara yang ringan dan menyenangkan,” ungkapnya.

Dalam laporannya, Ketua TBM Assyuro Lombok Creative, Suhamdi menjelaskan, pelaksanaan ketujuh program, yaitu Pelatihan Pengelolaan Media Sosial, Pelatihan Tenaga Perpustakaan Sekolah, Pelatihan Membaca Nyaring. Kemudian, Pelatihan Menulis Berita dan Mading Sekolah, Pelatihan 6 Literasi Dasar, Bedah Buku Ree dan Perempuan, serta Pelatihan Sirkulasi Buku, SIM, dan NPP.

Di sela-sela sambutan, TBM Assyuro Lombok Creative menyerahkan ATK dan buku untuk tutor pengentasan buta aksara di Masbagik Timur. TBM Assyuro Lombok Timur sedang mendampingi pengentasan buta aksara bagi 59 orang.

“Untuk membantu program tersebut, sebanyak lima orang menjadi tutor pendamping. Tutor-tutor inilah yang mendapatkan ATK untuk membantu pendampingan,” tandas Suhamdi. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button