Mataram (NTBSatu) – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 segera dimulai. Masing-masing kompetitor sudah mulai menyiapkan amunisinya menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.
Pada Pemilihan Gubernur NTB 2024, terdapat tiga pasangan calon (paslon) yang bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu.
Tiga paslon tersebut adalah, Zulkieflimansyah–HM Suhaili FT (Zul-Uhel), Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), dan Sitti Rohmi Djalilah-H W Musyafirin (Rohmi-Firin).
Dari enam calon ini, masing-masing tiga calon berasal dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Sehingga pemetaan dan pembagian suaranya pun terbilang cukup rata. Sebab, sama-sama memiliki basis pada daerah masing-masing.
Ketua Tim Pemenangan Wilayah (TPW) Zul-Uhel, Sambirang Ahmadi tak menampik, persaingan dalam merebut suara di Pemilihan Gubernur NTB, khususnya di Pulau Sumbawa begitu sengit.
Pasalnya, ketiga calon dari Pulau Sumbawa memiliki basis yang kuat di daerahnya masing-masing. Misalnya, Firin di Kabupaten Sumbawa Barat, Dinda di Kabupaten dan Kota Bima, serta Bang Zul di Kabupaten Sumbawa.
Kendati demikian, tim Zul-Uhel yakin pasangan dengan tagline “Bersatu Menuju NTB Gemilang” akan mendulang suara tinggi di Pulau Sumbawa.
“Persaingan tentu semakin ketat. Tapi kami tetap optimis. Zul – Uhel akan mendulang suara signifikan di Pulau Sumbawa,” kata Sambirang kepada NTBSatu, Rabu, 18 September 2024.
Optimisme Anggota DPRD Provinsi NTB Fraksi PKS itu bukan tanpa sebab. Ia mengklaim bahwa secara kewilayahan Bang Zul merupakan satu-satunya Calon Gubernur (Cagub) representatif di Pulau Sumbawa.
“Alasan kami berdasar. Karena secara kewilayahan Bang Zul satu-satunya Cagub representatif di Pulau Sumbawa,” bebernya.
Optimalkan Kinerja Mesin Partai
Menyinggung langkah yang diambil dalam mempertahankan dan merebut suara pemilih di Pulau Sumbawa, Sambirang memilih merahasiakannya. Menurutnya, itu merupakan kerja politik tiap-tiap calon dan menjadi rahasia.
“Tiap calon punya jurus masing-masing. Yang pasti kita optimalkan kinerja mesin partai pengusung dan juga simpul-simpul relawan yang sudah terbentuk,” pungkasnya.
Sebagai informasi, duet Zul-Uhel mendapat dukungan dari tiga partai politik, yakni PKS, NasDem, dan Demokrat.
Duet Zul-Uhel pun telah mendaftar ke KPU sebagai bakal paslon, pada 28 Agustus 2024 lalu. Berdasarkan hasil penelitian dokumen, KPU NTB menyatakan pasangan Zul-Uhel memenuhi syarat. (*)