Kota Bima (NTBSatu) – Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima tahun 2024, beberapa figur yang diprediksi tampil pada pesta demokrasi lima tahunan itu mulai bermunculan.
Bahkan, di antaranya sudah mendapat mandat dari Partai Politik (Parpol) pengusungnya, seperti Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofyan dan Ketua DPD Golkar Kota Bima, Alfian Indra Wirawan.
Selain nama-nama tersebut, beberapa nama lainnya juga diprediksi bakal maju pada Pilwalkot Bima 2024, seperti Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Mohammad Rum; A. Rahman politisi Partai Demokrat, serta beberapa nama lainnya.
Munculnya nama-nama figur tersebut, jadi perbincangan pada tiap kalangan, baik itu pengamat maupun akademisi.
Pengamat politik dari Universitas Mbojo (Umbo) Dr. Syarif Ahmad menilai, dari beberapa nama tersebut, setidaknya ada dua nama yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat. Mereka adalah Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofyan dan A. Rahman H. Abidin.
Berita Terkini:
- Polisi Tahan Oknum Dosen di Mataram Diduga Pencabul Sesama Jenis
- Validasi Riwayat Jabatan, Pemkot Mataram Minta CV Lengkap Jelang Uji Kompetensi Pejabat
- Pemkab Bima Laporkan Perusakan Mobil Dinas Wakil Bupati saat Aksi Demonstrasi ke Polisi
- SMPN 1 Sumbawa dan MTsN 1 Kota Bima Wakili Pulau Sumbawa di Babak Final LCCM Museum NTB 2025
“Kalau dilihat, ada dua sebenarnya (memiliki pengaruh). Pertama A. Rahman atau H. Man, sebagai mantan Wakil Wali Kota Bima, otomatis tingkat pengenalannya cukup signifikan, begitupun dengan yang dari PAN, Feri Sofyan. Dia juga sebagai Ketua Partai sekaligus mantan Wakil Wali Kota Bima,” kata Syarif kepada NTBSatu, Rabu, 24 April 2024.
“Dua nama ini yang menurut saya cukup mumpuni di hadapan publik. Hal ini berdasarkan sepak terjangnya dalam kepemerintahan,” sambungnya.
Kendati demikian, bukan tidak mungkin bakal calon lain juga memiliki pengaruh di tengah masyarakat. Sebab, nama-nama yang muncul sekarang merupakan orang-orang lama semua di Pemerintahan Kota Bima.
“Misalnya seperti Dae Pawan, sapaan akrab Ketua DPD Golkar Kota Bima, Alfian Indra Wirawan. Bahkan, Pj Wali Kota Bima, H. Rum juga memiliki kans pada Pilwalkot Bima 2024,” ujarnya.
Disampaikan Syarif, dari beberapa nama bakal calon tersebut, berkemungkinan akan berkurang nantinya. Entah karena kesepakatan membangun koalisi atau sebagainya.
“Hitungannya, paling sekitar bulan lima nanti baru mulai mengerucut (bakal calon). Sekarang kan masih kerja-kerja senyaplah. Membangun komunikasi lintas Parpol, kemudian komunikasi personal antar tokoh-tokoh yang mau bertarung,” pungkasnya. (MYM)