Mataram (NTBSatu) – Foto Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Evi Apita Maya kembali menuai kontroversi. Foto yang dipasang di sejumlah spanduk dan baliho di Lombok menjadi sorotan karena dianggap terlalu cantik dengan aslinya.
Karena itu, Ketua Aliansi Pemuda Pemerhati Penegakan Hukum (AP3H) NTB, Apriadi Abdi Negara meminta Bawaslu NTB dan KPU NTB menegur dan melakukan evaluasi penggunaan foto tersebut karena berbeda dengan aslinya.
Berita Terkini:
- Iqbal – Dinda dalam Tantangan Ekonomi Minus: Tambang dan Dana Pemerintah Macet, Resesi Mengintai
- Ustaz Abdul Somad Sempat Terjebak di Kerusuhan Lapas Narkotika Sumatera Selatan
- Aliansi Paguyuban Gelar Aksi Simbolik di Depan Polda NTB, Menduga Kematian Brigadir Nurhadi Campur Tangan Atasan
- 38 Delegasi dari 28 Negara Jajaki Kuliner – Pariwisata NTB
Terkait itu, Evi Apita Maya menyampaikan, baik dirinya maupun pelapor, sama-sama belum pernah ketemu. Sehingga untuk membuktikan kebenaran tersebut, Evi meminta pelapor untuk langsung melihatnya sendiri.
“Kalau saya dibilang foto saya lebih cantik dari aslinya, silakan dilihat sendiri. Saya tak mau berkomentar,” kata Evi saat ditemui di kantornya, Senin, 23 Oktober 2023.
Diakuinya, apa yang menjadi tuntutan pelapor tersebut, dasarnya sudah dijawab oleh Bawaslu. Tentunya Bawaslu dan KPU dalam hal menerima pencalonan tidak akan menyimpang dari PKPU yang ada. Termasuk penggunaan foto di spanduk atau baliho.