Mataram (NTBSatu) – Foto Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Evi Apita Maya kembali menuai kontroversi. Foto yang dipasang di sejumlah spanduk dan baliho di Lombok menjadi sorotan karena dianggap terlalu cantik dengan aslinya.
Karena itu, Ketua Aliansi Pemuda Pemerhati Penegakan Hukum (AP3H) NTB, Apriadi Abdi Negara meminta Bawaslu NTB dan KPU NTB menegur dan melakukan evaluasi penggunaan foto tersebut karena berbeda dengan aslinya.
Berita Terkini:
- Kapan BSU Rp600.000 Kemnaker Cair ke Rekening Pekerja?
- Mengenal Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Serukan Ganti Rezim Ali Khamenei
- Mohan Terpilih Jadi Ketua Golkar NTB 2025-2030, Segera Tentukan Jajaran Pimpinan
- Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,7 Persen, Ada Apa?
Terkait itu, Evi Apita Maya menyampaikan, baik dirinya maupun pelapor, sama-sama belum pernah ketemu. Sehingga untuk membuktikan kebenaran tersebut, Evi meminta pelapor untuk langsung melihatnya sendiri.
“Kalau saya dibilang foto saya lebih cantik dari aslinya, silakan dilihat sendiri. Saya tak mau berkomentar,” kata Evi saat ditemui di kantornya, Senin, 23 Oktober 2023.
Diakuinya, apa yang menjadi tuntutan pelapor tersebut, dasarnya sudah dijawab oleh Bawaslu. Tentunya Bawaslu dan KPU dalam hal menerima pencalonan tidak akan menyimpang dari PKPU yang ada. Termasuk penggunaan foto di spanduk atau baliho.