Mataram (NTBSatu) – Foto Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Evi Apita Maya kembali menuai kontroversi. Foto yang dipasang di sejumlah spanduk dan baliho di Lombok menjadi sorotan karena dianggap terlalu cantik dengan aslinya.
Karena itu, Ketua Aliansi Pemuda Pemerhati Penegakan Hukum (AP3H) NTB, Apriadi Abdi Negara meminta Bawaslu NTB dan KPU NTB menegur dan melakukan evaluasi penggunaan foto tersebut karena berbeda dengan aslinya.
Berita Terkini:
- Dewan Kritik Pedas Lawatan Kadis Dikbud NTB ke Turki: Cuti ya Cuti, Jangan Sok-sokan Kerja!
- Gubernur Lalu Iqbal Pastikan Renovasi Kantor DPRD NTB Tidak Mengganggu Program Prioritas Lainnya
- Kejari Usut Kasus Korupsi Kredit Bank Mandiri Bima
- Jaksa Usut Kasus Pungli Sewa Lapak di Pasar Sila Bima
Terkait itu, Evi Apita Maya menyampaikan, baik dirinya maupun pelapor, sama-sama belum pernah ketemu. Sehingga untuk membuktikan kebenaran tersebut, Evi meminta pelapor untuk langsung melihatnya sendiri.
“Kalau saya dibilang foto saya lebih cantik dari aslinya, silakan dilihat sendiri. Saya tak mau berkomentar,” kata Evi saat ditemui di kantornya, Senin, 23 Oktober 2023.
Diakuinya, apa yang menjadi tuntutan pelapor tersebut, dasarnya sudah dijawab oleh Bawaslu. Tentunya Bawaslu dan KPU dalam hal menerima pencalonan tidak akan menyimpang dari PKPU yang ada. Termasuk penggunaan foto di spanduk atau baliho.