Mataram (NTB Satu) – Konflik yang terjadi antara warga Lingkungan Monjok Bangket dan Lingkungan Taliwang, Kota Mataram membuat pelaku usaha yang berada di sekitarnya merugi. Sebab, di area tersebut banyak sekali usaha-usaha kuliner, seperti rumah makan taliwang yang omzetnya bergantung pada kunjungan tamu wisatawan.
Bahkan, pelanggan dari setiap rumah makan taliwang yang ada di sana, hampir 80 sampai 90 persennya berasal dari tamu wisatawan. Sehingga, ketika ada konflik yang terjadi membuat usaha tersebut terpukul.
Baca Juga : Liburan ke Lombok, Wulan Guritno Beradu ‘Hot’ dengan Matahari Mandalika
Manajer Lesehan Taliwang Irama 3, Sofian Maulani mengatakan, setiap ada konflik, tamu rumah makannya itu selalu mengkonfirmasi dulu mengenai situasi sebelum menuju ke sana.
“Jadi semenajak ada konflik di daerah sini, setiap tamu kami yang mau ke arah tempat kami, konfirmasi dulu mengenai situasinya. Jadi ini membuat kerugian bagi kami dan teman-teman pelaku usaha kuliner yang ada di sekitar,” ungkapnya, saat dihubungi NTBSatu, Senin, 9 Oktober 2023.
Baca Juga : JPU “Nyerah” Cecar Rocky Gerung Saat Jadi Ahli Sidang ITE Haris dan Fatia