Kerugiannya itu, kata Sofian, terlihat dari penurunan drastis dari jumlah tamu yang datang. Kurang dari 50 persen jumlah tamu yang datang ketika ada konflik.
“Karena banyak tamu kami yang tidak berani. Bahkan pesanan melalui ojek online pun tidak berani juga, kurir-kurir itu tidak berani. Maka sangat berpengaruh bagi kami,” katanya.
Baca Juga : Liburan ke Lombok, Wulan Guritno Beradu ‘Hot’ dengan Matahari Mandalika
Sejak kejadian pertama, pihaknya merasa rugi bila setiap ada kejadian antara Monjok dengan Taliwang tersebut. “Pasti berpengaruh terhadap usaha rumah makan yang ada di sekitaran Karang Taliwang dan Monjok, kalau sudah ribut lagi. Pasti berpengaruh,” jelasnya.
Namun, untuk konflik yang terjadi beberapa hari ini, Sofian menyampaikan, kalau pihaknya telah mendapat jaminan keamanan dari Polres Mataram.
Baca Juga : JPU “Nyerah” Cecar Rocky Gerung Saat Jadi Ahli Sidang ITE Haris dan Fatia