Ahmadi mengatakan, efek dari El Nino ini sudah benar-benar mulai terasa. Terutama untuk kawasan yang tidak memiliki potensi air permukaan, tidak memiliki sumber air tanah, seperti sumur dangkal atau sumur bor, serta kawasan-kawasan yang tidak memiliki jaringan pipa PDAM.
“Jadi untuk daerah-daerah itu seperti di Sumbawa, Bima, Dompu, di sana ada kawasan-kawasan yang tidak memiliki air bersih, kita harus bawakan air pakai mobil tangki dan pakai kapal untuk kawasan Gili,” jelas Mantan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik.
Baca Juga : TNI Gadungan asal Bima Diserahkan ke Polda NTB, Sumber Senjata Api Masih Ditelusuri
Sementara itu, terkait ketersediaan air untuk disalurkan pada daerah-daerah yang kekurangan air, ia mengaku kebutuhannya tercukupi.
Namun, permasalahan pokoknya adalah biaya operasional untuk mengangkut kebutuhan air tersebut pada daerah yang terdampak.
“Itu harus ada uangnya. Kalau kita mau tuntaskan,” ujarnya.
Baca Juga : 150 Guru ASN yang Ditugaskan di SMA Sederajat Swasta akan Ditarik