Kendati demikian, pihaknya telah melakukan pengajuan kembali anggaran tersebut kepada BNPB, berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk kekeringan.
“Sekarang NTB mengajukan kembali ke BNPB, berupa DSP kekeringan. Yang kemarin dipakai untuk pengendalian Karhutla, karena kehabisan uang makanya BNPB ajukan lagi ke Kemenkeu,” tandasnya.
Baca Juga : TNI Gadungan asal Bima Diserahkan ke Polda NTB, Sumber Senjata Api Masih Ditelusuri
Tidak hanya dari pusat, ternyata anggaran dari Pemprov NTB sendiri, juga belum cair, yang totalnya sebesar Rp1 miliar.
“Sudah ada, totalnya Rp1 miliar tinggal menunggu nomor Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA),” ujarnya.
Meski BPBD NTB anggarannya belum ada, lanjut Ahmadi, bukan berarti tidak ada penanganan, dalam hal ini BPBD kabupaten dan kota selalu menyalurkan air bersih di wilayah masing-masing. Termasuk oleh Dinas PUPR, BWS, dan TNI/Polri.
Baca Juga : 150 Guru ASN yang Ditugaskan di SMA Sederajat Swasta akan Ditarik