Mataram (NTB Satu) – Nama sprinter Lalu Zohri seketika meledak saat dirinya keluar sebagai juara Dunia dan Asia Junior pada 2018 lalu.
Berkat prestasinya itu, ia dipuja dan digemari banyak orang. Ia pun mampu menarik perhatian pemerintah untuk diberi fasilitas khusus.
Baca Juga : Zohri Gagal Sabet Medali di Final Lari 100 Meter Putra Asian Games 2023
Namun setelah itu, prestasi pria kelahiran Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara itu cenderung menurun, termasuk pada Asian Games 2018 dan SEA Games 2021.
Pada Asian Games 2018, Zohri gagal di nomor individual. Ia hanya mempersembahkan perak di nomor estafet 4×100 m putra dengan catatan waktu 36,77 detik.
Kemudian, di Kejuaraan Asia 2019, ia mendapatkan perak di nomor individu setelah mencatatkan 10,13 detik.
Baca Juga : Zohri Melaju ke Semifinal Lari 100 Meter Putra Asian Games 2023