Sebagai Pj terpilih, Rum mengaku, waktu satu tahun begitu singkat. Untuk itu, selama kepemimpinannya nanti ia akan fokus pada hal-hal konkret dan realistis, seperti masalah kebersihan, drainase, air bersih dan sebagainya.
Di samping itu, ia juga mengaku akan memfasilitasi terkait kegiatan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dan Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.
“Paling di Kota Bima ini cuman satu tahun umurnya kan, jadi yang konkret-konkret saja lah,” ucapnya.
Sebagai pembenahan, kata Rum, tidak menutup kemungkinan jika setelah dilantik menjadi Pj Wali Kota Bima nanti, ia akan melakukan normalisasi tata kelola birokrasi, misalnya melakukan perombakan pejabat di lingkup Pemkot Bima.
Terkait itu, Rum mengaku tetap berkoordinasi dan menunggu izin dari pemerintah terkait, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri.
Baca Juga :
- Pj Gubernur NTB Ungkap Sinyal Kuat Segera Lakukan Mutasi
- KPU Kota Mataram Tunggu Kejelasan Anggaran Pilkada 2024
- Kenaikan Tarif Parkir Dilakukan Penyesuaian Setelah Panen Kritik, Segini Besarannya
- Sah! Mohammad Rum Jadi Pj Wali Kota Bima
- Kode Keras Pj Gubernur NTB Harus Ditanggapi Bijak, Tapi Jangan Lupa Sejumlah Masalah di Depan Mata