Jika Perbaikan Sistem Belum Dilakukan, Dishub Tak Bisa Terapkan Tarif Parkir Baru di Kota Mataram

Mataram (NTB Satu) – DPRD Kota Mataram meminta perbaikan sistem pelayanan perparkiran terlebih dahulu sebelum menerapkan tarif parkir yang baru. Hal tersebut harus dilakukan karena banyaknya suara penolakan dan keluhan masyarakat.
Polemik kenaikan tarif parkir di Kota Mataram masih berlanjut hingga saat ini. Hal tersebut karena banyaknya keluhan masyarakat terkait tarif yang dinilai terlalu tinggi dan pelayanan yang kurang baik.
DPRD Kota Mataram merespons dengan baik setiap keluhan masyarakat tersebut. Lembaga kegislatif sudah melakukan kunjungan lapangan, bahkan melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Berita Terkini:
- Cegah Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Gubernur Iqbal Ajak Geber NTB Lakukan Penghijauan
- Gubernur NTB: Penyaluran Bansos Harus Diarahkan untuk Pemberdayaan Jangka Panjang
- Pemprov NTB Harap MotoGP Mandalika Berdampak pada Ekonomi Ekonomi Lokal
- Rektor Ummat Lantik Tujuh Pejabat Struktural, Energi Baru Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing
“Saya posisi merespons baik. Oleh karena itu, saya apresiasi secara bersungguh-sungguh, terimakasih terhadap pandangan dan masukannya. Sebelum melakukan rapat hari ini dan mengundang berbagai stakeholder untuk membahas tentang Raperda pajak retribusi parkir, kami sudah lakukan kunjungan dan konfirmasi berbagai hal,” kata Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi ditemui setelah kegiatan Rapat Penyesuaian Tarif Parkir, Jumat, 22 September 2023.
Didi menambahkan bahwa keluhan masyarakat selama ini merupakan tuntutan dan harapan yang harus dipenuhi oleh Pemkot Mataram melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram.