Mataram (NTB Satu) – Dalam menanggulangi kemarau panjang seperti el-nino, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, akan mengajukan Proposal untuk mendapati anggaran yang dibutuhkan saat musim kemarau tiba.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB Ahmadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencermati dan melakukan koordinasi, untuk tindak lanjut dari penanganan kemarau panjang di NTB.
Langkah itu sebagai antisipasi awal dari BPBD sebagai penanggung jawab bencana di NTB.
Berita Terkini:
- Ketua DPRD Lombok Timur Bela Bupati soal Usir Boatman di Pantai Ekas: Berpihak ke Warga Lokal
- Mantan Bupati Lombok Barat Zaini Arony Bantah Dakwaan JPU
- Gubernur NTB Lalu Iqbal Angkat Bicara soal Viral Bupati Lotim Usir Boatman: Jangan Lihat Potongan Video Saja
- Sisi Lain WTP, Pengelolaan Keuangan RSUD NTB dan DAK Dikbud Jadi Temuan BPK
“Kami juga mengajukan proposal-proposal untuk menarik dana dari pusat,” ujarnya kepada NTB Satu pada Minggu, 3 September 2023.
Diketahui, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terdapat sekitar 577.025 jiwa warga pada 335 desa yang mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan parah. Oleh karenya pihak BPBD menurutnya, akan segera melakukan penyaluran air bersih terhadap daerah terdampak.
“Nanti jika sudah meningkat maka kami dari Provinsi ikut mem back up, terutama yang paling utama pendistribusian air bersih, jangan sampai masyarakat tidak mendapatkan air bersih,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, BPBD NTB dalam langkah penanggulangan tentu telah bekerjasama dengan Pemda Kabupaten/Kota.