Hukrim

Muncul Pengakuan Berbeda dari Pekerja Lain Soal Sosok Almarhumah Dosen UIN Surakarta

“Kalau mau lewat saja pasti permisi dulu, orangnya sangat sopan dan baik. Saya juga tidak pernah melihat langsung bagaimana wajahnya. Biasanya hanya sekilas datang dan memakai masker,” ungkapnya, dikutip dari Solopos, Senin, 28 Agustus 2023.

Ia juga mengaku tak mengenal dekat pelaku karena baru 10 hari bekerja bersama. Ia menceritakan, di hari yang sama saat ditemukannya jenazah korban di kediamannya, Kamis, 24 Agustus 2023, pelaku mengaku sakit dan meliburkan diri.

Baca Juga:

Guru Besar Unram Ungkap Dugaan Putrinya Dibunuh Orang Suruhan
Adik Korban Ungkap Kejadian Aneh Sebelum Putri Guru Besar Unram Meninggal di Solo
Guru Besar Unram Prof. Tamzil Tak Percaya Putrinya Berkata Kasar, Desak Polisi Usut Motif Lain

Video Terkait:

Ia juga mendengar bahwa pelaku sempat mangaku mencuri handphone milik korban.

Sementara, kurang dari 24 jam, polisi dengan cepat mengungkap kekejian pelaku. Polisi juga mengumpulkan barang bukti aksi pembunuhan berupa segenggam rambut milik korban yang tercabut, kuku-kuku jari korban, bantal dan guling yang terdapat bercak darah, hingga kasur yang menutupi jenazah korban.

IKLAN

Ada pula handphone dan laptop yang dicuri korban, dan pakaian korban yang terdapat banyak darah. Namun polisi tak menemukan pisau yang digunakan membunuh korban. Pisau itu sebut dibuang pelaku ke sebuah sungai untuk menghilangkan barang bukti. (MKR)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button