Mataram (NTB Satu) – Nama Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), Antonius Nicholas Stephanus Kosasih belakangan ini menjadi pembahasan publik, lantaran dugaan pencucian uang bernilai fantastis.
Berdasarkan bocoran rekaman oleh istrinya, ia diduga melakukan pencucian uang senilai Rp300 triliun.
Uang itu diduga merupakan dana pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dua tahun lalu yang dikelola Antonius Kosasih untuk menghasilkan keuntungan dengan berbagai investasi.
Baca Juga:
- Segini Biaya Pembuatan Akta Notaris Koperasi Merah Putih
- FEB Unizar Gandeng BPS NTB Bedah Peran Sektor Jasa dan Data Statistik untuk Masa Depan Ekonomi Daerah
- Gubernur NTB Lalu Iqbal Temui Menko AHY Bahas Pembangunan Jalan Tol Lembar – Kayangan
- Pertama dalam Sejarah, MK Diskualifikasi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih karena Terbukti Curang
Uang bernilai fantastis itu juga disebut berkaitan dengan beberapa penjabat besar Tanah Air untuk sebagian besar dikelola sebagai dana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan, istri Antonius Kosasih, Rina Lauwy melalui kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak menyebut, uang tersebut juga digunakan untuk bermain gelap dengan perempuan saat dirinya digugat cerai oleh Antonius.