Mataram (NTB Satu) – Tenaga Honorer Kategori (K2) yang mengabdi di lingkup Pemprov NTB sejak 2006, hingga kini masih menunggu kepastian statusnya untuk diangkat jadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Muhammad Nasir mengatakan, sekitar 114 orang Honorer K2 di lingkup Pemprov NTB, nantinya akan menjadi prioritas pada seleksi CASN tahun 2023.
Nasir mengakui, pihaknya sudah meminta pernyataan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yang menandatangani terkait usulan mereka menjadi CASN ke pemerintah pusat.
“Sekarang ini formasi 2023 memang ada prioritas khusus bagi mereka (tenaga teknis), itu udah ditandatangani oleh Gubernur NTB, karena kemarin formasi 2022 untuk tenaga teknis terdapat 203 formasi, hanya 82 yang diisi. Kita coba ajukan permohonan ke pusat, ternyata kita diminta untuk kirimkan pernyataan pemerintah daerah sebagai PPK dan selesai tanda tangan Gubernur, langsung kita kirim, setelah itu dilakukan verifikasi ulang,” kata Nasir, Selasa, 15 Agustus 2023.
Meski dijadikan prioritas dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 nantinya, Honorer K2 tetap melaksanakan rangkaian tes sebagaimana mestinya.
Namun, mereka akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan nilai afirmasi atau nilai tambahan sesuai masa kerjanya.
“Mereka terutama yang THK II (K2) ini, awalnya kan tidak mendapatkan nilai afirmasi. Nah, itulah yang akan coba kami ajukan, dan pusat merespons baik, tapi batasnya hari ini (Selasa, 15 Agustus 2023), dan syukur Alhamdulillah datanya sudah selesai, dan pak Gubernur sudah tanda tangan,” ujarnya.
Baca Juga :