Sumbawa
Kisah Bocah Terlantar di Plampang Sumbawa, Hidup Sebatang Kara hingga Sering Tahan Lapar
Apabila tak mendapatkan hasil, ia dengan berat hati menumpang di rumah tetangga apabila rasa laparnya sudah tidak lagi bisa diobati dengan tidur.
“Dia ( Riki) itu, dimana-mana tinggalnya. Kadang satu hari, dua hari di rumah orang, bahkan anak ini sering kali tidak makan,” ungkap Kepala Dusun Batu Rasak, Pandi Irawan.
Kondisi ekonomi menjadi akar masalah dalam keluarga Riki.
Ibunya yang merupakan warga asli Lombok sudah lama pergi merantau jadi TKI meninggalkan Riki.
Begitupun dengan ayah dan dua saudaranya, yang hingga kini tak pernah menemui Riki yang hidup kesepian di rumah kayu yang mereka tinggalkan.
Baca Juga :
- Pementasan Wayang Lalu Nasib, Kisah Perang Patih Kerajaan Selaparang Melawan Kerajaan Gel-Gel Bali
- Kisah Putri, Anak Petani Asal Sumbawa Lulus Kuliah Gratis di UGM
- Kisah Cakra Khan Sebelum Terkenal, ke Warnet di Waktu Subuh demi Upload Video
- Kisah Spiritual H. Sukri, Azan di 1.000 Masjid di NTB sampai Arab Saudi hingga Diganggu Jin



