Politik

Sukses Dirikan 6 Kampus, A. Talib Bertekad Majukan Sektor Pendidikan NTB dengan Program Kuliah Gratis

Mataram (NTB Satu) – Berkarir di sektor Pendidikan hingga sukses mendirikan enam kampus swasta, mendorong Dr. A Talib, MA pada tekad yang lebih besar di NTB, khsusnya Pulau Lombok.

Keinginannya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) NTB, jalannya akan semakin terbuka dengan duduk di kursi Senayan lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Pulau Lombok.

Siapa A Talib? Apa yang mendorongnya berani bertarung di Dapil Neraka NTB 2?

A. Talib, pria kelahiran Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, banyak mengakuinya sebagai pendobrak stigma Suku sebagai hambatan interaksi.

Justru, ia membuktikan bawa Suku Mbojo disambut tangan terbuka Suku Sasak.

Namun, sadar merasa bukan tokoh populer, bukan mantan pejabat, maka untuk jadi politisi diakuinya memerlukan proses panjang dan melelahkan.

Karena itu, A Talib menjajaki masyarakat dari desa ke desa, dari dusun ke dusun, RT dan RW.

Sampai akhirnya, tak terasa 18 bulan ia melakukan penjajakan. “Semua unsur kami datangi, akhirnya tak terasa ini sudah 18 bulan saya berjalan keliling ke masyarakat,” ujar A Talib.

Dr A Talib bercengkrama bersama masyarakat. Foto : A Talib Center
Apa saja dialognya dengan masyarakat yang ditemui?

Selama menjelajah dari desa ke desa, Talib menyadari ada batasan sebagai figur yang sedang menyerap aspirasi masyarakat.

Maka, ia membatasi dengan tidak berjanji apapun kepada masyarakat. “Tapi sebaliknya, saya berusaha memberikan solusi atas masalah yang disampaikan masyarakat. Minimal solusi untuk pendidikan perguruan tinggi,” ujarnya.

Talib mengidentifikasi beberapa masalah dalam kelanjutan pendidikan generasi, adalah minimnya tekad melanjutkan ke perguruan tinggi. Alasannya selalu soal ekonomi.

“Artinya, masyarakat kita, banyak yang punya potensi secara SDM. Mereka ingin lanjutkan studi ke Pendidikan Tinggi, tapi kendala ekonomi. Oleh sebab itu, dengan semangat dan niat baik, saya berusaha memberikan solusi untuk seluruh lapisan masyarakat pada sektor pendidikan ini,” ujarnya optimis.

Masyarakat dilihatnya punya potensi mengubah keadaan, dari keterbelakangan pendidikan, menjadi lebih maju.

A Talib bersama masyarakat dan timnya. Foto : A Talib Center

Maka solusi itulah yang ditawarkan Talib setiap ia mendengar keluh kesah orang tua yang sulit melanjutkan kuliah anaknya.

Konkret, karena pengalamannya puluhan tahun mendirikan perguruan tinggi, sejak 2012 lalu sudah menerapkan pendidikan gratis kepada para mahasiswa.

“Jadi, kalau saya menawarkan pendidikan gratis, bukan saat ini saja, tapi sudah saya lakukan sejak 2012,” ungkap Talib.

Mengulas tentang akademisi dan politisi rendah hati ini, di banyak kalangan ia populer dengan sebutan doktor pendiri perguruan tinggi.

Saat ini, di NTB ada enam Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dirintis dan sebagian diakuisisi. Salah satu langkah berani Talib adalah alihkelola kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 45 Mataram.

Institut Pendidikan Nusantara Global (IPGN), gedung lantai empat didirikannya di Suralaga Lombok Timur, menjadi salah satu kampus yang sudah mencetak banyak lulusan sarjana.

Kampus modern yang didirikan di kampung istrinya Sri Ispin itu, diniatkan untuk dakwah melalui konsep pendidikan gratis.

Tidak sekadar konsep, tapi tengah berjalan. Mahasiswa di sana bebas biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), bahkan lebih dari itu, mereka mendapatkan biasiswa. Hanya saja, ini pengecualian untuk non reguler umumnya dari kalangan pegawai atau karyawan yang mengambil program studi strata 1 (S1).

“Sekitar 5.000 mahasiswa dari seluruh kampus saya, 95 persen beasiswa bebas SPP. Kenapa 5 persen? karena ini yang non reguler,” beber Talib.

Bukti konkret perhatiannya pada sektor pendidikan ini yang ia jelaskan kepada masyarakat, bahwa pendidikan itu tidak harus mahal. Bahkan gratis.

Baca Juga:

Dampaknya ia rasakan langsung ketika terjun ke lapangan menyapa masyarakat. Banyak almuni kampusnya yang tersebar di Lombok Timur, Lombok Tengah, Termasuk Lombok Barat dan Kota Mataram menjadi “jembatan” interaksinya dengan warga.

“Ketika menemukan masalah semacam ini, saya sampaikan, silakan mendaftarkan ke kampus kita. Semua punya kesempatan yang sama, dan bahkan yang mampu secara ekonomi kita berikan mereka beasiswa. Karena jelas ada juga peluang beasiswa dari Dikti,” ajaknya.

Masih ditemukannya masalah pembiayaan dihadapi masyarakat untuk menuntaskan pendidikan, maka ia punya keinginan diberi kesempatan oleh masyarakat melakukan lebih dari kemampuan pengabdiannya saat ini.

A Talib bersama masyarakat dan timnya. Foto : A Talib Center

Memang, disadarinya problem di lapisan masyarakat adalah meyakinkan dengan pilihan yang berkualitas.

Talib yang saat ini terpilih sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Amanat Nasional (PAN), selalu mengingatkan kepada masyarakat soal kecermatan menentukan pilihan.

Masyarakat pemilih diyakini sudah punya pilihannya masing masing. Tapi penting menurutnya diingat, waspada dengan janji janji politik, apalagi berkaitan dengan sektor pendidikan.

Sementar yang ia lakukan bertahun tahun, lebih dari upaya mendirikan perguruan tinggi, tapi dijadikan ladang pengabdian dan dakwah agar dirasakan manfaatnya bagi generasi penerus.

“Soal memajukan sektor pendidikan ini, kalau Allah takdirkan saya terpilih (Anggota DPR RI, red), jelas, kita yang pertama. Aspirasi yang kita perjuangkan sudah jelas setelah kami turun selama 18 bulan ini, tanpa kita bedakan lapisan masyarakat mana,” ungkapnya.

A Talib di Sekretariat PAN. Foto : A Talib Center

Tapi A Talib juga sadar, masalah dan solusi tidak sebatas pada sektor pendidikan, tapi juga pertanian.

Kesimpulannya setiap bertemu dengan petani adalah mahal dan langkanya harga pupuk.

“Jadi, apa yang saya dapatkan keluhan keluhan ini, kita perjuangkan, termasuk infrastruktur lainnya. Kita jelas meniti hari ini dengan sosialisasi ke masyarakat, kenalkan masyarakat, supaya kita bisa raih apa yang kita inginkan bersama masyarakat,” pungkas Dr. A. Talib. (HAK/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button