Sejumlah barang haram tersebut terungkap berasal dari berbagai daerah di luar NTB. Seperti Jakarta, Batam, Surabaya, Pekanbaru, Medan. “Itu (asal barang) yang sering kami tangkap,” ucapnya.
Barang bukti itu sampai ke daerah NTB masuk dengan berbagai cara. Salah satunya melalui jasa pengiriman barang.
“Sabu-sabu dikirim pakai jasa pengiriman. Makanya kita berkoordinasa dengan mereka, karena mereka kadang tidak tahu kalau narkoba yang di dalam (paketan),” bebernya.
Selain pemberantasan, upaya lain juga dilakukan BNNP NTB maupun BNNK. Sosialisasi bahaya narkoba dan rehabilitasi juga rutin dilaksanakan. Hasilnya, dari BNN berhasil merehab 230 dari 275 orang.
“Sementara yang dilakukan rehabilitasi rawat jalan sebanyak 67 dari target 175 orang,” pungkasnya. (KHN)
Baca Juga :
