Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 12 titik panas atau hotspot terdeteksi di wilayah NTB pada Sabtu, 29 Juli 2023, pukul 08.00 hingga 10.00 Wita.
Titik panas itu terdeteksi sensor VII RS dan MODIS pada satelit polar. Sensor itu memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan atau lahan.
Satelit mendeteksi anomali suhu panas dibandingkan dengan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi (BMKG Stamet) Bima menyebut 12 titik panas itu tersebar di Kabupaten Bima sebanyak 3 titik dan Kabupaten Dompu 9 titik.
Baca Juga :