Mataram (NTB Satu) – Pada malam hari di Kota Mataram, hembusan angin tampak terasa dingin dari hari biasanya. Bahkan, suhu dingin tersebut tetap terasa hingga matahari telah terbit tinggi.
Fenomena tersebut pun dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram resmi mereka. Penyebab suhu dingin yang terjadi di Kota Mataram dan beberapa wilayah lain di Indonesia akibat puncak musim kemarau. Serta, memang umum terjadi setiap tahunnya.
Baca Juga:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
“Fenomena suhu udara dingin umumnya terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau. Mulai dari bulan Juli hingga bulan September. Hal ini ditandai dengan pergerakan angin dari arah timur menuju tenggara yang berasal dari Benua Australia,” tulis keterangan BMKG melalui Instagram resminya, @infobmkg, dikutip, Selasa, 18 Juli 2023.