Made Adiyasa masih berharap hotel mendapatkan kesempatan pada ajang MotoGP atau agenda akhir tahun lainnya untuk mengejar target pembayaran pajak tersebut.
“Kalau pihak AHM, balik lagi kepada Pemkot sejauh mana bisa mempromosikan hotel yang ada di Kota Mataram. Kami saat ini sedang merencanakan program pertama, yaitu meningkatkan kunjungan hotel dengan cara mengundang para pengunjung yang punya akses penerbangan langsung ke bandara untuk datang dan mempromosikan hotel,” jelasnya.
Baca Juga:
- DPRD NTB Tanggapi Krisis Pengiriman Ternak, Dorong Solusi Cepat dan Kecam Dugaan Pungli
- 10 Kata-kata Mutiara untuk Hari Kartini 2025, Cocok Jadi Caption Story Instagram dan Status WhatsApp
- DPRD NTB Dorong Perbaikan Jalan Terong Tawah di APBD Perubahan 2025
- Bantai Arab Saudi 2-0, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
Pilihan kedua, dengan cara membuat kalender kegiatan baik lokal maupun internasional yang ada di Kota Mataram, melibatkan para toko oleh-oleh dan pengusaha kuliner untuk mempromosikannya.
“Hal tersebut masih rencana dan berharap dukungan dari pihak Pemkot Mataram,” harapnya.
Sementara itu, dampak dari pandemi Covid-19 terhadap pendapatan hotel di Kota Mataram masih dirasakan hingga saat ini, sehingga terkesan belum melakukan pembayaran pajak. (WIL)