Sholeha, Remaja Tuli Asal Mataram Suarakan Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi di Rwanda
“Kami sempat bingung dan khawatir jika sedang menstruasi. Sampai harus pulang sekolah atau malah tidak boleh bersekolah sama sekali,” ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu, 22 Juli 2023.
Remaja perempuan usia 15 tahun ini juga bercerita, bahwa di Kota Mataram pembicaraan mengenai menstruasi masih sangat tabu.
“Di daerah saya, pembicaraan mengenai menstruasi sangat tabu. Sarana pendukung untuk sanitasi dan kebersihan kesehatan menstruasi di sekolah juga sangat minim dan belum inklusif,” terangnya.
Berdasarkan riset Plan Indonesia bersama The SMERU Research Institute pada tahun 2018 di tiga provinsi termasuk NTB, menunjukkan sekolah yang memiliki toilet dengan fasilitas MKM masih sedikit. Bahkan, di NTB sendiri hanya ada sekitar 21 persen.
Baca Juga :
- Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia dan Sabet Emas SEA Games 2025
- Lahan Kurang dari 10 Are, Puluhan Koperasi Merah Putih di Mataram Tunggu Regulasi Pusat
- Pemkab Lotim Minta Semua Kades Penuhi Aturan Menteri Purbaya Cairkan Dana Desa
- Stok Daging di Sumbawa Dipastikan Aman Jelang Nataru
- Kemendagri Minta Pemda Cari Solusi Kenaikan Harga Pangan Pemicu Inflasi



