“Kita bermunajat kepada Allah, agar di tahun taun yang akan datang, tidak ada musibah bagi Kota Bima dan seluruh ummat muslim,” kata Wali Kota.
Selain tujuan itu, Wali Kota mengajak untuk menghantarkan doa kepada figur figur dari daerah Kota Bima dan NTB umumnya untuk maju ke pentas nasional.
“Sehingga mereka bisa membantu perkembangan pembangunan yang ada di Nusa Tenggara Barat,” kata Lutfi.
Tujuan besar event itu bagi Wali Kota adalah, membumikan Al – Quran di tempat lahirnya banyak Qori dan Qoriah dunia.
Baca Juga:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
Sehingga ke depan, prestasi itu terus terjaga. Apalagi Haflah dan Istigasah belum pernah dikemas dalam bentuk Festival.
“Maka saya berpikir saat itu, kalau ini difestivalkan, tidak akan pernah terjadi di belahan bumi mana pun,” ujar politisi Golkar ini.
Selain dihajatkan terus mencetak Qori dan Qoriah, Festival juga diniatkan untuk melahirkan ulama ulama besar yang menyebar ke seluruh nusantara.