Mataram (NTB Satu) – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Dr. Aidy Furqan menanggapi aksi protes wali murid yang dilakukan di kantornya, Selasa, 18 Juli 2023.
Manangkis aksi protes itu, ia mengatakan Dikbud telah melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangannya.
Keputusan memindahkan siswa yang tak diterima di jalur zonasi, bertujuan pendistribusian yang merata ke sekolah-sekolah yang belum memenuhi kuota siswa.
Baca Juga:
- Resmi Jadi Universitas, UNBIM Siapkan 100 Beasiswa – Gratis SPP Selama Setahun
- Fahri Hamzah Bertemu Menteri Trenggono, Bahas Penataan Tempat Tinggal Nelayan
- Ternyata Segini Gaji Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Gantikan Paus Fransiskus
- iPhone Makin Canggih! iOS 19 Hadir Bulan Depan dengan 3 Fitur Baru
Keputusan ini bukan tanpa dasar, karena ia mengaku merujuk pada aturan, tugas dan kewenangannya.
“Dikbud sesuai tugas dan kewenangannya yang ditugaskan. Pada Permendikbud dan Pergub 2021 melakukan distribusi ke sekolah-sekolah yang masih tersedia kuota peserta didik baru,” ujarnya saat dikonfirmasi NTB Satu Rabu, 19 Juli 2023.