Mataram (NTB Satu) – Dalam waktu dua hari, angka kriminal di Indonesia mengalami peningkatan mencapai 84,16 persen.
Catatan Polri sejak 9-10 Juli 2023, angka kejahatan mencapai 2.151 kejadian. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menerangkan, kejahatan yang mendominasi adalah pencurian dengan pemberatan (Curat).
“Mencapai 219 kejadian,” kata Ahmad Ramadhan dikutip dari laman resmi Polri.
Baca Juga:
- Kapan BSU Rp600.000 Kemnaker Cair ke Rekening Pekerja?
- Mengenal Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Serukan Ganti Rezim Ali Khamenei
- Mohan Terpilih Jadi Ketua Golkar NTB 2025-2030, Segera Tentukan Jajaran Pimpinan
- Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,7 Persen, Ada Apa?
Posisi kedua, sambungnya, adalah kasus narkotika dengan kejadian sebanyak 151. Kemudian, pencurian motor (curanmor) sebanyak 96 kasus.
“5 kasus penjudian. Dan pencurian dengan kekerasan (Curas) 14 kasus,” ungkapnya.
Karopenmas memastikan, Kepolisian terus melakukan upaya-upaya pencegahan demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
“Kami pastikan akan selalu ada di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. (KHN)