“Nanti setelah datang deal dan pelunasan baru sapi diangkut, begitu sistem yang saya dapatkan,” katanya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para peternak sapi asal Bima agar tetap berhati-hati terhadap para pembeli. Ia menegaskan sebelum pembeli membayar lunas jangan izinkan untuk mengangkut sapi tersebut.
Karena berdasarkan informasi yang didapatnya, ada beberapa peternak yang sapinya dibawa terlebih dulu oleh pembeli dengan DP 5 juta, hingga pada akhirnya sampai sekarang orang tersebut tidak ada konfirmasi kembali.
“Kita tidak curiga kepada siapa-siapa, cuma kita harus hati-hati saja,” katanya.
Sebagai informasi, sapi Bima yang tertahan di Banyuwangi, kata Furqan sebagian telah kembali di Jabodetabek dan sebagian dijual dengan harga lelang seperti yang disebutkan di atas. (MYM)
Baca Juga :
- Mengaku Rugi Miliaran, Pedagang Sapi Bima di Jabodetabek Minta Bantuan Pemerintah
- Dilema Pedagang Sapi Bima di Jabodetabek, Banting Harga demi Ongkos Pulang
- Penjualan Sapi Bima di Jabodetabek Dibantu Mentan akibat Banyak belum Laku
- Tingkat Penjualan Sapi Bima di Wilayah Jabodetabek Menurun, Peternak Sampai Banting Harga