Tangisan Orang Tua PMI Korban Penyiksaan Majikan di Libya Pecah Saat Bertemu Anaknya

Mataram (NTB Satu) – Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Sri Muliemi dan Yuliana yang mendapat siksaan dari majikannya di Libya akhirnya kembali pulang kampung. Keduanya langsung diterima oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Senin, 3 Juli 2023 di Aula Pendopo Kantor Gubernur.
Kepulangan kedua Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) itu menyisakan rasa haru banyak orang, tak terkecuali orang tuanya.
Baca Juga:
- Gas LPG 3 Kilogram Langka, Gubernur NTB Minta Warga Tidak Panik
- Batik Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Warganet: Normalisasi 1 Baju 5 Tahun
- Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Masih Rendah, Pemprov NTB Dorong Partisipasi ASN
- Angga Raka Prabowo Rangkap Tiga Jabatan Sekaligus, Harta Kekayaannya Tembus Puluhan Miliar
Salah satu orang tua korban, Nuridah yang datang menjemput anaknya, Sri Muliemi tidak kuat menahan air mata ketika melihat anaknya bisa kembali pulang dalam keadaan selamat.
Warga Labangka, Kabupaten Sumbawa ini mengaky tidak peduli dengan gaji anaknya selama ia bekerja di Libya. Baginya, yang terpenting sekarang adalah anaknya bisa kembali pulang.