Mataram (NTBSatu) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Lombok Timur berlangsung Rabu, 15 Maret 2023. Dari sisi pengamanan, sebanyak 600 personel diterjunkan, termasuk Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda NTB.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono mengungkapkan, potensi keributan pada Pilkades serentak berawal dari perjudian. Untuk itu, polisi sudah melakukan pemetaan titik kerawanan.
“Kami dapatkan informasi adanya potensi terkait perjudian. Untuk itu kami imbau agar masyarakat menjauhinya,” ungkap Kapolres, kemarin.
Termasuk jika nantinya polisi menemukan adanya perjudian, Hery menegaskan, tidak akan segan-segan menindaknya. Pasalnya, sebagian potensi keributan besar brawal dari perjudian.
“Jika kami temukan judi, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Masih kata Kapolres, kekondusifan saat Pilkades menjadi harga mati bagi pihak kepolisian. Sehingga, dengan adanya BKO dari Polda NTB, pengamanan akan menjadi lebih optimal.
“Kami pastikan optimal melakukan pengamanan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, proses pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Lombok Timur, berlangsung hari ini, 15 Maret 2023. Dari data DPMD Lombok Timur, tercatat sebanyak 53 Desa dari 20 Kecamatan akan meramaikan Pilkades tersebut. (MIL)
Lihat Juga:
- Gembar-gembor NTB Mendunia, Petani Jagung Menjerit Akibat Harga Anjlok
- Peternak Sapi Demo di Pelabuhan Gili Mas, 14 Ekor Mati karena Dehidrasi
- Maia Estianty Kenang Kebaikan Hotma Sitompul dan Sesal Rossa Lewatkan Telepon Terakhir Mendiang Titiek Puspa
- iPhone 17 Segera Meluncur, Bentuk Kameranya Jauh Berubah
- Balapan Sperma Pertama di Dunia akan Digelar, Cek Tanggalnya